Armada Zhenghe sampai Afrika

Puluhan tahun sebelum Columbus menyeberangi Atlantik, seorang laksamana Tiongkok bernama Zheng He memimpin armada yang begitu besar sehingga membuat kapal-kapal Eropa tampak seperti perahu dayung. β›΅

Dimulai pada tahun 1405 M, di bawah Dinasti Ming, Laksamana Zheng memimpin tujuh ekspedisi epik dengan hingga 300 kapal dan hampir 28.000 orang.

Ini bukanlah pelayaran penaklukan. Melainkan misi diplomatik dan perdagangan yang bertujuan untuk menunjukkan kekuatan Tiongkok dan membangun hubungan damai.

Armadanya berlayar hingga ke pusat-pusat perdagangan di Pantai Swahili di Afrika Timur, mendarat di tempat-tempat seperti Kenya dan Somalia modern. Ini terjadi lebih dari 70 tahun sebelum penjelajah Portugis mengelilingi benua itu.

Mereka menciptakan peta pelayaran yang sangat rinci, yang dikenal sebagai peta Mao Kun, yang menunjukkan garis pantai, arah kompas, dan bahkan kedalaman air. πŸ—ΊοΈ

Peta-peta ini didasarkan pada navigasi canggih, menggunakan bintang untuk menentukan lokasi mereka dengan akurasi yang luar biasa pada masa itu.

Namun, setelah tiga dekade penjelajahan, seorang kaisar baru naik takhta dan memerintahkan pelayaran untuk dihentikan. Kapal-kapal raksasa dibiarkan membusuk, dan catatan perjalanan mereka disembunyikan atau dihancurkan.

Tiongkok berbalik ke dalam, dan babak menakjubkan dalam sejarah angkatan laut ini hampir sepenuhnya dilupakan oleh seluruh dunia selama berabad-abad.

Sumber: Catatan kekaisaran Dinasti Ming (Ming Shi), catatan oleh Ma Huan dalam Yingya Shenglan. #ZhengHe #SejarahMaritim #DinastiMing #gayahidupfb

Total
0
Share
error: Content is protected !!