😃 kalo bacain komen2 warga tiongkok, memang pedas pedas.
tetapi itulah yg membuat mereka semangat membangun bangsa.
indonesia juga, 1942-1945 menderita oleh jepang.
dari urusan atas sampe bawah.
dari toko tionghoa yg dibumi hanguskan dibeberapa daerah, sekolah2 chunghwa termasuk sekolah belanda ditutup semua, sampe di daerah2 sebenarnya terjadi pembunuhan2 dan pemerkosaan oleh jepang.
namun buruknya pencatatan sejarah, membuat sisi itu sepertinya tidak tercatat.
kalo di wilayah sukabumi, itu ada cerita di masyarakat, bahwa 1942an, suster2 di biara salah satu sekolah di sini, ada yg diperkosa dan dibunuh jepang.
saat itu di sini juga ada bumi hangus, jadi mungkin memang habis semua dan tidak tercatat secara detil.
yang tercatat oleh warga tionghoa, hanya bahwa pihak thhk memperjuangkan dibukanya kembali sekolah chunghwa yg disesuaikan dengan keinginan jepang yaitu dalam bentuk sekolah nasional jepang, untuk menampung 1500an total siswa sd sampai sma yg putus sekolah akibat sekolah chunghwa, dan hcs ditutup paksa oleh jepang.
dimana hasil perjuangan rakyatnya melawan jepang, hari ini berbagai industri jepang sudah mengalami atau menuju kolaps.
contoh saja, sony.
industri besar di jepang, pada akhirnya juga made in china.
belum lagi merk2 besar lain seperti trailer angkut, mobil beko, mobil tambang yg tadinya dikuasai jepang, saat ini sudah dikuasai buatan china.
dulu kalo beli pompa…
cari nya pasti sanyo.
sekarang merknya bisa apa saja, bahkan sanyo pun yang dibeli panasonic yang juga jepang, pada akhirnya partnya juga made in china.
bahkan pompa merk grunfos (denmark) sekalipun… sudah made in zhejiang xiandai pump china. merk power, yamano, wasser itu adalah produk asli china.
jika hari ini tiongkok maju, bahkan kemajuannya di luar bayangan kita saat ini, yah itu sedikit banyak ada pengaruh dari akibat perang sino jepang ini.