Hasil Lab Kasus Keracunan MBG Sukabumi Keluar

Hasil Lab Kasus Keracunan MBG Sukabumi Keluar, Ironisnya Banyak Ditemukan adanya kontaminasi jamur dan beragam jenis bakteri pada sampel makanan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi merilis hasil pemeriksaan laboratorium terkait tiga kasus dugaan keracunan makanan berulang dalam program Makan Bergizi Gratis(MBG) yang menimpa ratusan pelajar di tiga kecamatan.

Hasil uji lab menunjukkan adanya kontaminasi jamur dan beragam jenis bakteri pada sampel makanan, sementara faktor dominan penyebabnya adalah proses penyimpanan, pengolahan, dan distribusi yang dinilai belum higienis

Tiga kasus keracunan ini terjadi beruntun dalam rentang waktu Agustus hingga September 2025, mencakup total 125 pelajar yang terdampak. Diantaranya 32 pelajar di Cidolog (7/8/2025), 24 pelajar di Parakansalak (22/8/2025), dan 69 pelajar di Cibadak pada September 2025.

Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi menjelaskan, hasil uji laboratorium dari Balai Laboratorium Kesehatan Jawa Barat menunjukkan pola penyebab keracunan yang berbeda-beda di setiap lokasi, mengindikasikan sumber kontaminasi yang beragam.

Ia memaparkan, secara rinci Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cidolog, ditemukan kontaminasi Jamur Coccidioides Immitis pada semangka, bakteri Enterobacter cloacae pada tempe orek, dan bakteri Macrococcus caseolyticus pada telur dadar.

“SPPG Parakansalak, ditemukan bakteri Bacillus Cereus pada sampel telur. Kemudian SPPG Cibadak, hasil pemeriksaan laboratorium masih menunggu,” kata Agus dalam keterangannya, R

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Total
0
Share
error: Content is protected !!