China Bakal Menang Balapan AI

“China Bakal Menang Balapan AI” — Bos NVIDIA Buat Klaim Terbold, Lalu Mundur Beberapa Jam Kemudian

Oleh: Tim Sinergi.cc

Jensen Huang di APEC CEO Summit
Jensen Huang, pendiri dan CEO NVIDIA, saat konferensi pers di APEC CEO Summit pada 31 Oktober 2025 di Gyeongju, Korea Selatan. (Kredit gambar: Getty Images | Woohae Cho)

Balapan AI saat ini punya dua frontrunner utama: Amerika Serikat dan China. Siapa yang bakal nyelonong duluan ke garis finis? Masih fifty-fifty.

Tapi kemarin, Jensen Huang — bos NVIDIA yang legendaris itu — bikin heboh di Financial Times’ Future of AI Summit. Dia bilang “China is going to win the AI race”. Bold banget.

Cuma… beberapa jam kemudian, NVIDIA buru-buru rilis klarifikasi di X (Twitter):

“China is nanoseconds behind the US in the AI race.”
— @NVIDIA, 5 November 2025

Wah, kok beda banget nada suaranya?

Huang Pernah Bilang China Cuma “Nanoseconds” di Belakang

Sebenarnya, Huang bukan pertama kali bilang China deket banget sama AS. Dia sering sebut faktor pendorong China:

  • Budaya kerja keras
  • Kualitas pendidikan STEM
  • Inovasi cepat
  • Regulasi longgar

Tapi kali ini, dia keceplosan bilang “China menang”. Langsung ditarik ulur.

NVIDIA juga nambahin di X:

“America can only win by racing ahead and winning developers worldwide.”

Artinya? AS harus tetap jadi pusat inovasi global — dan NVIDIA tetap jualan GPU AI ke seluruh dunia, termasuk China (kalau diizinkan).


a computer chip with the letter a on top of it

Jalan Berliku Penuh Lubang

Balapan AI ini bukan lomba lari biasa. Penuh drama geopolitik.

  • Juli 2025: NVIDIA deal sama pemerintahan Trump buat jual GPU AI versi “nerfed” ke China.
  • Agustus 2025: Syarat baru — NVIDIA & AMD harus bayar 15% revenue dari penjualan ke China ke pemerintah AS.
  • September 2025: China balas — larang Alibaba, ByteDance, dll pakai RTX Pro 6000D (GPU khusus China dari NVIDIA).
  • Oktober 2025: Trump ketemu Xi Jinping di Korea Selatan. Harapan besar. Tapi… nggak ada deal. NVIDIA tetap terkunci dari pasar China.

Sekarang, laporan Reuters bilang:

China larang data center baru yang pakai dana negara pakai chip AI buatan asing. Yang <30% selesai? Harus cabut chip asing.

Sementara Gedung Putih bilang:

“Blackwell terbaru? Nggak boleh ke China. Tapi chip lama versi China? Boleh kok.”


FAQ: Apa Artinya “Menang” Balapan AI?

PertanyaanJawaban
Negara “menang” AI itu gimana?Bisa dua arti:
1. AS: Dunia ketergantungan hardware AS (NVIDIA, AMD).
2. China: Jadi yang pertama capai AGI (AI setara manusia).
NVIDIA perusahaan paling bernilai di dunia?Iya. Market cap $4,619 triliun (turun dari $5T+). Apple #2, Microsoft #3 ($3,7T).
NVIDIA boleh jual GPU AI ke China?Chip lama versi China: boleh.
Chip canggih (Blackwell): dilarang.
Data center baru China: wajib pakai chip lokal.

Catatan Penutup: Bukan AS vs China, Tapi…?

Sebenarnya, Huang nggak perlu bilang “AS vs China”.

Lebih pas kalau dibilang:

Huáqiáo (Tionghoa perantauan di AS) vs Zhūngguó Dàlù (China daratan) 😝

Karena banyak inovator AI top di Silicon Valley? Ya, keturunan Tionghoa juga.

Balapan AI ini bukan cuma soal negara. Tapi soal talenta, modal, dan kebijakan.

Dan untuk saat ini… NVIDIA cuma bisa nonton dari pinggir — sambil berharap pintu China terbuka lagi.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Total
0
Share
error: Content is protected !!