Para ilmuwan telah menciptakan tanaman hidup asli yang menyala seperti lampu tidur—benar-benar berkilap dalam gelap.
Dalam sebuah pengembangan yang terdengar seperti berasal dari fiksi ilmiah, para ilmuwan telah merekayasa sukulen yang dapat menyala dalam gelap dan berfungsi sebagai lampu tidur hidup. Dengan menyuntikkan partikel fosfor berukuran khusus—mirip dengan yang digunakan dalam mainan menyala dalam gelap—tim tersebut menciptakan sukulen yang menyerap sinar matahari atau cahaya LED dan memancarkannya kembali dalam warna-warna cerah seperti hijau, merah, dan biru hingga dua jam. Efek cahayanya cukup terang untuk menerangi objek di sekitar dan bahkan memungkinkan untuk membaca, menawarkan sentuhan yang mengejutkan dan berkelanjutan pada estetika dan pencahayaan tanaman hias.
Tidak seperti metode sebelumnya yang mengandalkan modifikasi genetik yang mahal dan kompleks, pendekatan ini berbiaya rendah dan mudah diakses, dengan setiap tanaman menghabiskan biaya sekitar $1,40 untuk bahan dan hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk persiapan. Cahaya paling sukses berasal dari sukulen, berkat struktur daunnya yang unik yang membantu menyebarkan partikel fosfor secara merata. Para peneliti bahkan merakit dinding tanaman yang terdiri dari 56 sukulen bercahaya—menunjukkan potensi pencahayaan ambient di taman, jalur pejalan kaki, atau dekorasi dalam ruangan. Dengan studi berkelanjutan tentang efek jangka panjang dan perluasan ke spesies lain, hal ini dapat menandai dimulainya era baru solusi pencahayaan bio-terintegrasi.
makalah
Sunlight-powered multicolor and uniform luminescence in material-engineered living plants” by Shuting Liu, Yufei An, Haoran Zhang, Wei Li, Jianle Zhuang, Chaofan Hu, Yingliang Liu, Bingfu Lei, Rui Zou and Xuejie Zhang, 27 August 2025, Matter.
